Penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Unaudited Serentak Se-Jawa Timur
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati yang didampingi Sekretaris Daerah Teguh Gunarko, Kepala BPKAD dan Perwakilan Inspektur Kabupaten Mojokerto menghadiri Penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di Kantor BPK-RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Sidoarjo. Senin (5/3) pagi.
LKPD Unaudited Kabupaten Mojokerto terdiri dari 7 laporan. Masing-masing, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL), Laporan Arus Kas dan Neraca. Berikut, dokumen Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Secara seremonial, acara diawali dengan sambutan Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Dilanjutkan dengan sambutan Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan sekaligus Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara V, Ahmadi Noor Supit.
Dalam sambutannya, PJ Gubernur Jawa Timur menyampaikan apresiasinya kepada BPK RI perwakilan Jawa Timur yang sudah menyelenggarakan Penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Unaudited Serentak Se-Jawa Timur dengan harapan semua daerah di Provinsi Jawa Timur dapat serentak menerima penghargaan WTP nantinya.
Selain itu, PJ Gubernur Adhy Karyono mengimbau kepada seluruh kepala daerah agar laporan ini nanti dapat menjadi bahan evaluasi daerah untuk laporan keuangan daerah masing-masing.
"Bentuk LKPD disini merupakan menyediakan informasi posisi keuangan dan arus kas daerah. Laporan tersebut dapat Menjadikan bahan evaluasi kedepannya. Dan sebagai bentuk pelayanan Good government, pemeriksaan keuangan bukanlah sebuah akhir. Akan tetapi, Laporan keuangan menjadi sarana kita nantinya," kata PJ. Gubernur Jawa Timur.
Selanjutnya, sambutan Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan sekaligus Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara V, Ahmadi Noor Supit mengatakan terima kasih kepada seluruh kepala daerah sudah melaporkan LKPD dengan waktu yang ditentukan.
“Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dari Pemerintah daerah, dalam rangka meningkatkan akuntabilitas keuangan. Dalam waktu dekat, tim pemeriksa akan segera memeriksa laporan keuangan ini secara profesional dan independen. Saya berharap nantinya, seluruh daerah di Jawa Timur dapat sama rata dalam pembangunan dan jangan sampai kesenjangan satu sama lain, oleh karena itu, dengannya ada keserentakan ini bisa meningkatkan pembangunan yang merata di Provinsi Jawa Timur," kata Ahmadi Noor Supit.
Diketahui, penyerahan LKPD Unaudited dilakukan secara serentak oleh seluruh Pemerintah Daerah se-Jawa Timur. Untuk selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan terinci oleh BPK RI.